Mau Berkoperasi?
Koperasi menjadi lembaga keuangan yang mampu meningkatkan kesehjateraan warga. Berkoperasi sama dengan upaya cerdas meningkatkan kemapanan ekonomi dalam menunjang kesehjateraan.
Tentang berkoperasi, tentu tidak sekedar berkoperasi. Butuh selektif dan kecerdasan untuk memilih. Banyak investasi bodong, berkedok koperasi yang berhasil memperdayai masyarakat, dengan iming-iming pemberian bunga yang fantastis. Pilihlah koperasi yang sehat.
Masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Flores Timur, tidak akan lupa dengan yang namanya Mitra Tiara. Investasi bodong yang berani memberi bunga pinjaman dengan angka 10%. Bunga yang tidak pernah ada di koperasi atau bank manapun.
Bertahan hingga 3 tahun, dan akhirnya hancur berantakan. Ribuan warga telah tertipu, miliaran rupiah raib. Apa daya!
Luka-luka batin, penyesalan, kini masih ada. Masih melekat dan tetap terus dikenang. Cerita berantai akan kekhilafan, kekeliruan dan buta mata, melihat kilauan bunga simpanan 10% itu. Bahwa kemudian pengurus atau pengelolah dan karyawannya dipenjara, penyesalan itu masih ada hingga saat ini.
Tugas koperasi sejak itu menjadi bertambah, yakni menyembuhkan luka-luka batin warga yang ditipu investasi bodong. Luka kehilangan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Koperasi hadir untuk memberi kepastian, bahwa harapan itu tidak akan sirna. Luka, sakit, sesal mari ke koperasi.
Di koperasi luka diobati bersama hingga sembuh, dan membangun kembali dan menata lagi perekonomian untuk meraih sejahtera.
Koperasi Usaha Jaya
Salah satu koperasi di Kabupaten Flores Timur yang turut mengambil peran menyembuhkan luka warga yang tertipu adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya. Koperasi yang berdiri 42 tahun lalu ini, tidak gentar, pun tidak tergiur dengan warna-warni perkembangan di luar sana, yang belum tentu memberikan kesehjateraan berarti.
Melalui layanan simpan pinjam dan pertokoan, 601 warga Flores Timur, hingga kini terlayani dengan baik. Bahwa dengan berkoperasi di KPRI Usaha Jaya, anggota tidak kaya, iyah. Tetapi tentang kesehjateraan, paling tidak terpenuhi.
Biaya pendidikan, pengembangan usaha kecil, perumahan, kebutuhan sembako, mebel dan elektronik menjadi kemudahan yang diterima anggota atas layanan yang diberikan oleh Koperasi Usaha Jaya. Susah sulit dan kendala yang dialami anggota terlayani dengan baik oleh koperasi tanpa syarat yang berbelit.
Transparansi, akuntabel dan demokrasi tercipta dalam hidup bersama di koperasi. Anggota memiliki kewenangan penuh untuk menilai, memberi pikiran dan menggagas program kerja untuk perkembangan koperasi.
Ditahun 2019, KPRI Usaha Jaya memasuki usianya yang ke 42. Usia yang dewasa, memerlukan pikiran dewasa, gagasan dewasa untuk kemajuan koperasi.
KPRI Usaha Jaya menjadi koperasi pertama di Kabupaten Flores Timur yang berhasil menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2018. Wujud kerja tanggung jawab yang ditunjukan pengurus, pengawas, manager dan karyawan.
Bertempat di Rumah Biara Saron Larantuka, Jumat hingga Sabtu (22-23/2/19) semua elemen yang bertanggungjawab hadir dan menyukseskan acara yang menjadi forum tertinggi dalam KPRI Usaha Jaya ini.
Hadir pada kesempatan ini, Ir. Viktor Talu Hurint, Sekretaris Dinas Koperasi, Siprianus Benaku, Ketua Dekopinda Kabupaten Flores Timur, Pengurus, Pengawas, Koordinator Wilayah, Manager, Karyawan dan anggota.
RAT menjadi momentum penilain kinerga pengurus dan pengawas, penetapan program kerja Tahun Buku 2019, penetapan kebijakan keuangan, dan di periode ini termasuk pemilihan pengurus dan pengawas periode 2019-2021.
Viktor Hurint, Sekretaris Dinas Koperasi, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pentingnya berkoperasi. Berkoperasi sama dengan upaya sadar untuk menciptakan kesehjateraan.
"KPRI Usaha Jaya rutin melaksanakan RAT, pendidikan anggota berjalan dengan baik, layanan anggota terpenuhi, kepemilikan modal sendiri, menjadi indikator penilaian dari Lembaga Koperasi dan UKM Flores Timur. Kami memberi penilaian bahwa KPRI Usaha Jaya adalah koperasi yang sehat dengan nilai 8,1. Kita apresiasi dan hargai prestasi ini. Pertahankan dan jayalah selalu, "kata Viktor.